Kamis, 05 Maret 2015

Moli yang menggemaskan




assalamualiakum..
nih dia cerpen singkatku, karyaku sendiri loohh…

baca yuuuukk

Ada seorang anak perempuan yang bernama fina. Dia duduk di bangku sekolah menengah pertama kelas 3. Dia merupakan anak kedua dari 2 bersaudara. Dia mempunyai kakak perempuan yang duduk di sekolah menengah atas kelas 2. Dia bersekolah di sekolah menengah pertama tunas harapan kelas 3a. Hari kamis sewaktu pulang sekolah ia menemukan seekor kucing yang lucu, manis, dan menggemaskan di pinggir jalan. Namun kucing tersebut terlihat lemas dan tidak berdaya. Ketika fina lewat di depan kucing kecil itu, kucing itu mengeong-ngeong seperti ingin meminta makanan, dan itu membuat perasaan fina terusik. Karena fina suka sekali dengan  kucing, tanpa berpikir panjang dan dengan rasa tidak tega melihat kucing tersebut, akhirnya dia mengambil kucing itu dan memasukkannya kedalam tas sekolah yang di bawanya. Setelah itu fina pun bergegas pulang ke rumah.
Sewaktu perjalanan menuju kerumah dia bingung  harus bilang apa kepada ibunya nanti. Selang beberapa menit dia mulai menemukan ide untuk berpura-pura menaruh kucing tersebut di teras rumah nya.
“assalamualikum..”Ucap fina saat masuk ke dalam rumah dan dengan membawa perasaan takut.
“waalaikumsalam” sahut ibu fina yang sedang menonton tv.
“untuk apa kamu bawa anak kucing itu fin?” Sahut kakak dan ayah fina
“anak kucing ini sepertinya kehilangan induknya. Kasihan dia, aku akan memeliharanya.”
“dari mana kamu menemukan kucing ini?” Kata ayah
“di jalan yah.” Sahut fina dengan perasaan takut.
“ayah tidak setuju kalau kamu merawat kucing ini, karena kamu menemukanya dia di pinggir jalan, bisa saja kucing ini membawa penyakit yang akan menular di rumah ini” kata ayah tegas.
“awas kalau kucing itu masuk ke kamarku!” Ancam kakak fina yang memang tidak suka dengan kucing.
“mereka pasti akan berlarian di dalam rumah nak, lalu siapa yang akan membersihkan kotoranya?” Sahut ibu.
“aku yang akan merawat semua itu bu!” Sahut fina mantap, sambil membawa kucingnya ke halaman belakang rumah.
Dengan terpaksa ayah fina pun menyetujui jika fina memelihara kucing tersebut. Fina menamai anak kucing tersebut moli.
Moli ternyata memang tidak bisa diam. Setiap fina meletakkan moli kedalam kardus, dengan cepat moli akan berusaha memanjat keluar. Sebelum berangkat sekolah , fina rutin memberi makan dan membuatkan susu untuk moli. Sewaktu fina pulang pun moli selalu mengeong dan menggeliat di kaki fina. Setiap hari minggu pun fina memandikan moli, sehingga bulu moli terlihat tebal dan wangi.
Lama kelamaan ayah, ibu dan kakak fina menyukai kucing tersebut, karena moli memang semakin hari semakin lucu dan menggemaskan.






KESAN DAN PESAN DI SMP NEGERI 9 SALATIGA



kesan ku untuk sekolah ini…

Sekolah ini telah memberikan banyak pelajaran kepada ku , tempatku menuntut ilmu, bercengkerama dengan guru-guru, dan berbagi cerita dengan teman teman. tempat yang membuatku sampai saat ini. tempat yang membuatku menyadari suatu hal-hal yang baik maupun buruk.
Semua berawal dari sekolah, semua persahabatan, semua penyesalan, dan semua pelajaran. aku senang dapat bersekolah di smp n 9 salatiga. karena , disinilah aku dapat mempelajari hal hal yang baru. ingin rasanya bisa membanggakan dan meninggikan nama baik sekolah. namun tidak terasa hampir 3 tahun sudah aku menuntut ilmu disini. aku harus meninggalkan sekolah ini untuk melanjutkan pendidikan ku ke jenjang yang lebih tinggi.

pesan untuk sekolahku tercinta…

Untuk guru guruku tersayang, terima kasih atas segala jasa dan baktimu, saya tahu saya punya banyak salah, oleh karena itu maafkan semua kesalahanku. semoga ALLAH senantiasa memberikat rahmat dan karuniaNya kepadamu guruku. dan untuk adek adek kelas, setelah saya meninggalkan sekolah ini , semoga kalian bisa membahagiakan guru guru yang ada di sini dan bisa lebih baik dari angkatan saya.





CITA CITA





assalamualaikum sobaatt,, aku mau cerita tentang cita citaku nih ...
Dari dulu, kalo ditanya masalah cita cita, aku selalu bilang mau jadi guru. gak tau kenapa aku sangat pengen menjadi guru. Dan akhirnya..
Di kala besar nanti, aku ingin menjadi guru. Aku sangat ingin menjadi guru,karena aku ingin mencerdaskan anak-anak bangsa. Dan aku juga ingin berguna bagi nusa dan bangsa. Maka aku harus belajar dengan giat dan mengerjakan apa yang di berikan oleh guru kami. Saya harus belajar dengan tekun karena kami merupakan generasi-generasi penerus bagi nusa dan bangsa di indonesia.
              Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. dan mungkin tanpa ada guru saya dan teman saya yang lainnya tidak mengerti huruf dan angka, dan juga tidak bisa menulis dan membaca. Itulah pengorbanan seorang guru terhadap negara. menjadi guru adalah pekerjaan yang berharga dan mulia. oleh karena itu , aku semakin percaya bahwa cita-cita menjadi guru itu sangat keren. aku jadi bingung mau jadi guru apa. Guru taman kanak-kanak, guru agama, guru SD, guru SMP, guru pelajaran, guru bimbingan belajar, atau dosen di kampus ya?

Ah, aku mau jadi guru apa saja. Yang penting, aku sekarang berani bilang dengan lantang bahwa, cita-citaku adalah menjadi seorang GURU. Apa itu juga cita-citamu sobat? 

my idol


hay guys.. aku mau ceritain soal idolaku , idolaku bukan seorang aktris, tapi idolaku ada di sekeliling ruamahku dan dia selalu berada di sampingku…
Idolaku itu adalah kedua orang tua ku. kenapa aku sangat mengidolakan mereka, karena aku melihat sendiri perjuangan hidup kedua orang tuaku membesarkan aku dan kakakku selama 17 tahun ini. (mulai nangis nih nulisnya). seorang satpam dan karyawan swasta yang tidak begitu besar penghasilanya, bisa membesarkan dan menyekolahkan aku dan kakakku hingga aku akan menginjak SMA dan kakakku menginjak perguruan tinggi dengan kondisi keuangan yang tidak seberapa, tetapi harus memenuhi keinginan putri mereka satu-satu. Semua itu mereka lakukan tanpa pernah mengeluh depan kami.
Mereka dengan sabar dan penuh kasih sayang mendidik dan mengajarkan kami tentang ilmu yang bermanfaat bagi kami terutama soal agama. kami dididik ayah kami untuk senantiasa taat beribadah dan selalu bertakwa kepada Allah swt. kami di ajarkan untuk senantiasa menjaga solat kami dan kehormatan kami.
Aku sangat bersyukur memiliki orang tua seperti mereka, walaupun dididik dengan otoriter, keras dan disiplin, saya berterimakasih dengan semua itu. Karena saya sadar, jika aku diberi kebebasan dan tidak dididik dengan cara mereka itu, saya tidak bisa membayangkan apa jadinya hidup saya saat ini.
Aku sangat menyayangi kedua orang tuaku . setiap hari setelah solat, aku tidak pernah lupa mendoakan kedua orang tuaku agar senantiasa diberi kesehatan , panjang umur, dimudahkan rezekinya oleh allah dan selalu dalam lindungan Allah swt. terimakasih ayah dan ibu, karena tanpa kalian semua aku tidak akan seperti saat ini. dan aku tidak bisa membalas jasa jasamu semua selama ini. tapi aku berjanji akan membahagiakanmu dengan giat belajar dan selalu patuh terhadap semua nasehatmu..
siapa idolamu? apakah sama denganku?







Kamis, 26 Februari 2015

catatan

H. MAMIEK MINTARSIH

wali kelasku

Mempunyai wali kelas bu mamik di 9b adalah kebahagiaan tersendiri. dengan postur tubuh yang agak langsing dan tinggi, bu Mamiek terlihat cantik walaupun usianya sudah lanjut J . bu Memiek adalah sosok guru yang pandai, sedikit galak dan lucu. walaupun agak sedikit galak , tapi bu Mamiek juga dapat membuatku bahagia.  bu Mamiek beragama katolik, walaupun dia agamanya berbeda dengan saya , dia tidak pernah membeda bedakan . toleransinya sangat kuat. waktu itu, saya pernah di marahi bu Mamiek karena tidak bisa menjawab pertanyaan beliau dan gojek pada saat pelajaran . saya sadari memang itu kesalahan saya . tapi marahnya gak sebegitu parah. karena bu Mamiek memang tidak galak banget.
Di 9b terdapat 28 siswa. terdiri dari 12 laki laki dan 16 perempuan. Dan dipimpin oleh ketua kelas yang bernama Bayu. saya senang berada di kelas 9b. karena ruang kelasnya dekat dengan kantin dan perpustakaan. kadang kadang tercium aroma gorengan dan jajanan lainya yang ada di kantin. Bu Mamiek mengajar mapel ips . saya kurang suka pelajaran ips karena bacaanya yang terlalu banyak. pada saat Bu Mamiek mengajar pun saya sering mengatuk karena banyak sekali bab yang di terangkan oleh bu Mamiek. apalagi pada saat jam setelah olahraga . rata rata seluruh siswa lesu karena kecapean sehabis olahraga.
walaupun begitu tapi aku tetap berterima kasih kepada bu Mamiek karena telah mengajari kami selama ini. saya berdoa supaya bu Mamiek bisa sukses. dan UN tahun ini semoga saya dan teman teman bisa mengangkat peringkat di smp n 9 . amiin  J J

terima kasih ….