Moli yang menggemaskan
assalamualiakum..
nih
dia cerpen singkatku, karyaku sendiri loohh…
baca
yuuuukk
Ada seorang anak perempuan yang bernama
fina. Dia duduk di bangku sekolah menengah pertama kelas 3. Dia merupakan anak
kedua dari 2 bersaudara. Dia mempunyai kakak perempuan yang duduk di sekolah
menengah atas kelas 2. Dia bersekolah di sekolah menengah pertama tunas harapan
kelas 3a. Hari kamis sewaktu pulang sekolah ia menemukan seekor kucing yang
lucu, manis, dan menggemaskan di pinggir jalan. Namun kucing tersebut terlihat
lemas dan tidak berdaya. Ketika fina lewat di depan kucing kecil itu, kucing
itu mengeong-ngeong seperti ingin meminta makanan, dan itu membuat perasaan
fina terusik. Karena fina suka sekali dengan kucing, tanpa berpikir panjang dan dengan rasa
tidak tega melihat kucing tersebut, akhirnya dia mengambil kucing itu dan
memasukkannya kedalam tas sekolah yang di bawanya. Setelah itu fina pun
bergegas pulang ke rumah.
Sewaktu
perjalanan menuju kerumah dia bingung
harus bilang apa kepada ibunya nanti. Selang beberapa menit dia mulai
menemukan ide untuk berpura-pura menaruh kucing tersebut di teras rumah nya.
“assalamualikum..”Ucap
fina saat masuk ke dalam rumah dan dengan membawa perasaan takut.
“waalaikumsalam”
sahut ibu fina yang sedang menonton tv.
“untuk
apa kamu bawa anak kucing itu fin?” Sahut kakak dan ayah fina
“anak
kucing ini sepertinya kehilangan induknya. Kasihan dia, aku akan
memeliharanya.”
“dari
mana kamu menemukan kucing ini?” Kata ayah
“di
jalan yah.” Sahut fina dengan perasaan takut.
“ayah
tidak setuju kalau kamu merawat kucing ini, karena kamu menemukanya dia di
pinggir jalan, bisa saja kucing ini membawa penyakit yang akan menular di rumah
ini” kata ayah tegas.
“awas
kalau kucing itu masuk ke kamarku!” Ancam kakak fina yang memang tidak suka
dengan kucing.
“mereka
pasti akan berlarian di dalam rumah nak, lalu siapa yang akan membersihkan
kotoranya?” Sahut ibu.
“aku
yang akan merawat semua itu bu!” Sahut fina mantap, sambil membawa kucingnya ke
halaman belakang rumah.
Dengan
terpaksa ayah fina pun menyetujui jika fina memelihara kucing tersebut. Fina
menamai anak kucing tersebut moli.
Moli
ternyata memang tidak bisa diam. Setiap fina meletakkan moli kedalam kardus,
dengan cepat moli akan berusaha memanjat keluar. Sebelum berangkat sekolah ,
fina rutin memberi makan dan membuatkan susu untuk moli. Sewaktu fina pulang
pun moli selalu mengeong dan menggeliat di kaki fina. Setiap hari minggu pun
fina memandikan moli, sehingga bulu moli terlihat tebal dan wangi.
Lama
kelamaan ayah, ibu dan kakak fina menyukai kucing tersebut, karena moli memang
semakin hari semakin lucu dan menggemaskan.
KESAN
DAN PESAN DI SMP NEGERI 9 SALATIGA
kesan ku untuk sekolah ini…
Sekolah ini telah memberikan banyak
pelajaran kepada ku , tempatku menuntut ilmu, bercengkerama dengan guru-guru,
dan berbagi cerita dengan teman teman. tempat yang membuatku sampai saat ini.
tempat yang membuatku menyadari suatu hal-hal yang baik maupun buruk.
Semua berawal dari sekolah, semua
persahabatan, semua penyesalan, dan semua pelajaran. aku senang dapat
bersekolah di smp n 9 salatiga. karena , disinilah aku dapat mempelajari hal
hal yang baru. ingin rasanya bisa membanggakan dan meninggikan nama baik
sekolah. namun tidak terasa hampir 3 tahun sudah aku menuntut ilmu disini. aku
harus meninggalkan sekolah ini untuk melanjutkan pendidikan ku ke jenjang yang
lebih tinggi.
pesan untuk sekolahku
tercinta…
Untuk guru guruku tersayang, terima
kasih atas segala jasa dan baktimu, saya tahu saya punya banyak salah, oleh
karena itu maafkan semua kesalahanku. semoga ALLAH senantiasa memberikat rahmat
dan karuniaNya kepadamu guruku. dan untuk adek adek kelas, setelah saya
meninggalkan sekolah ini , semoga kalian bisa membahagiakan guru guru yang ada
di sini dan bisa lebih baik dari angkatan saya.
CITA CITA
assalamualaikum sobaatt,, aku mau cerita
tentang cita citaku nih ...
Dari dulu, kalo
ditanya masalah cita cita, aku selalu bilang mau jadi guru. gak tau kenapa aku
sangat pengen menjadi guru. Dan akhirnya..
Di
kala besar nanti, aku ingin menjadi guru. Aku sangat ingin menjadi guru,karena
aku ingin mencerdaskan anak-anak bangsa. Dan aku juga ingin berguna bagi nusa
dan bangsa. Maka aku harus belajar dengan giat dan mengerjakan apa yang di
berikan oleh guru kami. Saya harus belajar dengan tekun karena kami merupakan
generasi-generasi penerus bagi nusa dan bangsa di indonesia.
Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. dan mungkin tanpa ada guru saya dan
teman saya yang lainnya tidak mengerti huruf dan angka, dan juga tidak bisa
menulis dan membaca. Itulah pengorbanan seorang guru terhadap negara. menjadi
guru adalah pekerjaan yang berharga dan mulia. oleh karena itu , aku semakin percaya bahwa cita-cita menjadi guru itu
sangat keren. aku jadi bingung mau jadi guru apa. Guru taman kanak-kanak, guru
agama, guru SD, guru SMP, guru pelajaran, guru bimbingan belajar, atau dosen di
kampus ya?
Ah, aku mau jadi guru apa saja. Yang
penting, aku sekarang berani bilang dengan lantang bahwa, cita-citaku adalah
menjadi seorang GURU. Apa itu juga cita-citamu sobat?
my idol
hay guys.. aku mau ceritain soal idolaku , idolaku
bukan seorang aktris, tapi idolaku ada di sekeliling ruamahku dan dia selalu
berada di sampingku…
Idolaku itu adalah kedua
orang tua ku. kenapa aku sangat mengidolakan mereka, karena aku melihat sendiri
perjuangan hidup kedua orang tuaku membesarkan aku dan kakakku selama 17 tahun
ini. (mulai nangis nih nulisnya). seorang satpam dan karyawan swasta yang tidak
begitu besar penghasilanya, bisa membesarkan dan menyekolahkan aku dan kakakku
hingga aku akan menginjak SMA dan kakakku menginjak perguruan tinggi dengan kondisi
keuangan yang tidak seberapa, tetapi harus memenuhi keinginan putri mereka
satu-satu. Semua itu mereka lakukan tanpa pernah mengeluh depan kami.
Mereka dengan sabar dan
penuh kasih sayang mendidik dan mengajarkan kami tentang ilmu yang bermanfaat
bagi kami terutama soal agama. kami dididik ayah kami untuk senantiasa taat
beribadah dan selalu bertakwa kepada Allah swt. kami di ajarkan untuk
senantiasa menjaga solat kami dan kehormatan kami.
Aku
sangat bersyukur memiliki orang tua seperti mereka, walaupun dididik dengan
otoriter, keras dan disiplin, saya berterimakasih dengan semua itu. Karena saya
sadar, jika aku diberi kebebasan dan tidak dididik dengan cara mereka itu, saya
tidak bisa membayangkan apa jadinya hidup saya saat ini.
Aku
sangat menyayangi kedua orang tuaku . setiap hari setelah solat, aku tidak
pernah lupa mendoakan kedua orang tuaku agar senantiasa diberi kesehatan ,
panjang umur, dimudahkan rezekinya oleh allah dan selalu dalam lindungan Allah
swt. terimakasih ayah dan ibu, karena tanpa kalian semua aku tidak akan seperti
saat ini. dan aku tidak bisa membalas jasa jasamu semua selama ini. tapi aku
berjanji akan membahagiakanmu dengan giat belajar dan selalu patuh terhadap
semua nasehatmu..
siapa idolamu? apakah sama
denganku?